Jenis baterai kendaraan listrik yang paling populer di pasaran Indonesia saat ini memang menjadi perbincangan hangat di kalangan pengguna dan produsen mobil listrik. Baterai menjadi salah satu komponen kunci dalam kendaraan listrik, karena menentukan performa dan daya tahan mobil.
Menurut data dari Asosiasi Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), jenis baterai yang paling populer di pasaran Indonesia adalah baterai lithium-ion. Baterai ini memiliki keunggulan dalam hal kapasitas penyimpanan energi yang besar, sehingga mampu memberikan jarak tempuh yang lebih jauh bagi mobil listrik.
Dalam wawancara dengan salah satu produsen mobil listrik lokal, PT X, mereka menyatakan bahwa baterai lithium-ion menjadi pilihan utama karena ketersediaannya yang slot dana cukup luas di pasaran global. Selain itu, baterai ini juga dinilai lebih ringan dan kompak, sehingga tidak memakan banyak ruang di dalam kendaraan.
Namun, tidak hanya baterai lithium-ion yang populer di pasaran Indonesia. Baterai jenis lain seperti baterai nikel kadmium dan baterai polimer juga masih diminati oleh sebagian konsumen. Hal ini disebabkan oleh kelebihan masing-masing jenis baterai tersebut, seperti harga yang lebih terjangkau atau kemampuan untuk memberikan daya yang lebih besar dalam waktu yang singkat.
Menurut pakar teknologi baterai dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr. Y, pemilihan jenis baterai sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan budget pengguna. “Setiap jenis baterai memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Penting untuk memahami karakteristik baterai sebelum memutuskan untuk membeli mobil listrik,” ujarnya.
Dengan semakin berkembangnya teknologi baterai, diharapkan harga baterai kendaraan listrik dapat semakin terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Sehingga, penggunaan mobil listrik dapat menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis di masa depan.