Kendaraan listrik semakin populer di kalangan masyarakat saat ini. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli kendaraan listrik, ada baiknya untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu. Karena, seperti halnya barang lainnya, kendaraan listrik juga memiliki sisi positif dan negatif yang perlu dipertimbangkan.
Salah satu kelebihan dari kendaraan listrik adalah ramah lingkungan. Menurut John Hayes, seorang ahli lingkungan dari Greenpeace, “Kendaraan listrik memiliki emisi karbon yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan konvensional yang menggunakan bahan bakar fosil.” Hal ini tentu saja akan membantu dalam upaya pelestarian lingkungan.
Selain itu, kendaraan listrik juga lebih hemat biaya operasionalnya. Menurut data dari Badan Pusat Statistik, biaya pengisian baterai kendaraan listrik jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya pengisian bahan bakar kendaraan konvensional. Hal ini akan memberikan efisiensi dalam pengeluaran sehari-hari.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa kendaraan listrik juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah keterbatasan jarak tempuh. Menurut Ahmad Subagio, seorang pakar otomotif, “Kendaraan listrik masih memiliki keterbatasan dalam jarak tempuhnya. Hal ini menjadi kendala bagi pengguna yang sering melakukan perjalanan jauh.”
Selain itu, infrastruktur pengisian baterai kendaraan listrik juga masih terbatas. Menurut data dari Kementerian Perindustrian, jumlah stasiun pengisian baterai kendaraan listrik masih sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah kendaraan listrik yang ada. Hal ini tentu saja akan menjadi hambatan bagi pengguna kendaraan listrik.
Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan jenis kendaraan listrik, diharapkan masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih bijak sebelum membeli kendaraan tersebut. Seiring dengan perkembangan teknologi, diharapkan kekurangan kendaraan listrik dapat diminimalisir sehingga dapat menjadi pilihan transportasi yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis.